Ini 4 Desa Wisata di NTB Yang Kamu (Mungkin) Belum Pernah Tahu

Selain pesona pantainya, Nusa Tenggara Barat memiliki banyak desa wisata yang masih jarang terekspose. Yang paling populer barangkali Sade Village, sebuah kampung adat Sasak di Desa Rembitan. Ada puluhan desa wisata lain yang tersebar di penjuru pulau Lombok dan pulau lain di NTB.

Buat kamu tahu aja, tidak semua yang disebut ‘desa wisata’ memiliki status administratif sebagai Desa, beberapa di antaranya berstatus sebagai dusun atau kampung. Contohnya adalah desa wisata Sade (Sade Village) yang merupakan sebuah dusun di wilayah Desa Rembitan, Kecamatan Pujut

Sebenarya saya ingin menyajikan daftar lengkap desa wisata di NTB, tapi waktu tak memungkinkan. Saat saya menulis ini, waktu tersisa satu jam lagi sebelum imsak dan saya belum sempat menyentuh sajian sahur di meja. Karena itu, saya tuliskan saja 4 desa wisata di Nusa Tenggara Barat yang mungkin belum pernah kamu dengar.

1. Desa Wisata Mertak

2. Desa Wisata Kerujuk

Desa Wisata Kerujuk adalah sebuah dusun di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.  Mempopulerkan dirinya sebagai Kampung Wisata Kerujuk, desa ini menawarkan keindahan alam yang memang dijaga kelestariannya. Bentang alamnya bakalan bikin kamu betah tinggal di desa ini berhari-hari. 

 

Kamu juga bakalan dimanjakan dengan olahan kuliner lokal seperti nasi plecing, rembaung (rebung, masakan dari bambu muda), kelaq kelor (sayur bening dari daun kelor) dan banyak lagi. Cita rasa lokal luar dalam.

 

3. Desa Wisata Tanjung Karang

Tanjung Karang adalah kelurahan di pesisir barat pulau Lombok, sekitar 30 menit dari pusat kota Mataram. Sebagai desa wisata, Tanjung Karang sepertinya belum cukup dikenal, maklumlah karena memang baru pada 2019 lalu dicanangkan sebagai desa pengembangan pariwisata. 

 

Penetapannya sebagai desa wisata tak lepas dari keberadaan pantai Loang Baloq yang sejak 5 tahun terakhir menanjak popularitasnya. Berlokasi di pesisir barat Lombok, pantai Loang Baloq jadi pilihan alternatif menikmati sunset di Kota Mataram. Dari atas pasir putih dipantainya, kamu bisa dengan mudah mendapatkan foto sunset di ufuk barat dengan hiasan silhouette Gunung Agung. 

 

Pandangan lepas bebas ke arah barat ini juga yang jadi alasan pantai Loang Baloq sering dijadikan tempat melihat hilal saat ramadhan.

 

4. Desa Wisata Jeruk Manis

 

 

Kalau kamu penyuka wisata alam dan agro, Desa Jeruk Manis bisa membuatmu ketagihan. Berada di lereng Gunung Rinjani, berbatasan langsung dengan  Taman Nasional Gunung Rinjani, desa ini menawarkan pesona unik lanskap persawahan di sebuah lereng gunung. 

Setidaknya ada dua buah air terjun di Desa Jeruk Manis yang mata airnya berasal dari pegunungan dan memiliki kolam terjun. Tak heran kedua air terjun tersebut (Durian Indah dan Tibu Bunter) menjadi favorit wisatawan untuk berendam menikmati segar air pegunungan.

Keempat desa wisata tersebut kini tengah berbenah kembali setelah setahun lebih sepi kunjungan akibat pandemi Covid-19.  Kapan kamu ke Lombok, jangan lewatkan keempat desa wisata tersebut.