Kuta Alam

Nama desa ini sama dengan nama kecamatannya yaitu Kuta Alam, nama yang terkait dengan sebuah jejak historis keberadaan benteng-benteng alami kerajaan Meukuta Alam. Wilayahnya saat ini berada pada area urban dipusat kota Banda Aceh, dekat dengan pusat perdagangan dan Masjid Raya Baiturrahman. Kira-kira di sebelah selatan mengalir Krueng (sungai) Aceh.

Antara tahun 1950 – 1979, area seluas ±49 Ha ini masih dikenal sebagai gampong Aceh Study Fond. Baru pada 1979 namanya resmi berubah menjadi Kuta Alam.

Di wilayah desa ini terdapat sebuah jembatan dengan nama yang unik karena namanya diambil dari nama swalayan pertama di kota Banda Aceh yang populer di tahun 1980an yaitu Pante Pirak. Jembatan Pante Pirak membelah Krueng Aceh menghubungkan kecamatan Kuta Alam dengan kecamatan Baiturrahman.

Cara ke Gampong Kuta Alam

Dari terminal Batoh, Anda bisa ke area ini menggunakan becak motor dengan biaya kira-kira Rp.25.000,-

Dari Bandara, menggunakan taksi bandara kira-kira Rp.120.000,-