Kebudayaan Lampung- Lampung terkenal dengan potensi alam yang sangat beragam. Selain sumber daya alam yang sangat melimpah, Lampung juga terkenal dengan kekayaan budaya yang tidak kalah tersohor bila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Pulau Sumatera.
Kebudayaan yang ada di Lampung, meliputi:
- Rumah adat
- Berbagai tarian tradisional
- Pakaian adat, dan berbagai kuliner khas.
Kebudayaan Lampung terpengaruh kebudayaan Arab, Cina, dan India. Hal ini karena Lampung berada di jalur perdagangan dunia, sehingga banyak budaya dari luar Indonesia yang memengaruhi kebudayaan yang ada di Lampung.
Berikut ini ulasan lengkap tentang kebudayaan Lampung untuk menambah wawasan budaya bangsa :
Lampung
Lampung merupakan sebuah provinsi yang letaknya paling selatan di Pulau Sumatra, Indonesia, Ibu kota lampung yaitu Bandar Lampung. Luas wilayah provinsi ini sekitar 35.587 km2 (13,740 sq mi) dengan kepadatan penduduk sekitar 8.289.577.
Masyarakat Lampung ini didominasi oleh suku Jawa, bahasa daerah nya pun beragam. Berikut penjelasannya.
Suku Bangsa Lampung
Suku bangsa yang mendiami Lampung ini terdiri dari:
- Lampung 25.00%
- Jawa 62.00%
- Sunda 9.00%
- lainya (Bali, Minangkabau, Melayu) 4.00%
Bahasa Daerah Lampung
Dengan beragam suku yang ada di provinsi Lampung tentu ada berbagai macam bahasa daerah yang dipakai sehari-hari masyarakat Lampung, berikut datanya:
- Indonesia (resmi)
- Lampung (dominan)
- Lampung Api
- Lampung Nyo
- Bali
- Banten
- Jawa
- Komering
- Melayu
- Minangkabau
- Sunda.
Agama Masyarakat Lampung
Untuk agama kepercayaan masyarakat provinsi Lampung mayoritas adalah agama Islam. Berikut datanya:
- Islam 93,55%
- Kristen Protestan 2,32%
- Hindu 1,63%
- Katolik 1,62
- Buddha 0,87%
- Konghucu 0,01%
Kebudayaan Lampung
Indonesia memang sudah di kenal di kancah internasional dengan beragam kebudayaan yang ada di dalamnya. Termasuk di provinsi Lampung ini juga terdapat beberapa kebudayaan yang fenomenal untuk kita pelajari.
Aneka kebudayaan yang terdapat di Lampung ini meliputi rumah adat, pakaian adat dan kesenian tradisional lainnya. Langsung saja simak di bawah ini.
Rumah Adat Lampung
Lampung memiliki rumah adat yang dikenal masyarakat dengan sebutan Nuwow Sesat. Rumah ini pada awalnya hanya tempat untuk pertemuan masyarakat Lampung untuk menyelenggarakan musyawarah.
Rumah ini berbentuk panggung biasanya didirikan di depan sungai, dengan pola perumahan dibuat seperti mengikuti aliran sungai.
Pada umumnya rumah adat Lampung ini memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
- Pusiban, merupakan ruangan yang digunakan sebagai tempat musyawarah resmi.
- Ijan Geladak, yaitu tangga masuk yang dilengkapi dengan rurung agung atau atap.
- Anjungan atau serambi, adalah sebuah tempat yang digunakan untuk pertemuan kecil.
- Kebik Tengah, adalah tempat tidur bagi anak ketika atau penyimbang batin.
- Ruang Tetabuhan, yaitu tempat yang digunakan untuk menyimpan alat-alat musik khas.
- Ruang Gajah Merem, merupakan tempat istirahat untuk para penyimbang adat.
Kami juga sudah membahas rumah adat Lombok. Jangan lupa untuk membacanya juga ya untuk menambah wawasan kalian tentang beragam rumah adat yang ada negeri Indonesia kita tercinta ini. :)
Jenis-Jenis Rumah Lampung, Nuwow Sesat
Nuwow Sesat diambil dari bahasa Lampung sendiri yang berarti Rumah Adat dan memiliki beberapa nama unik sesuai dengan jenis fungsinya, sebagai berikut:
Sesat Balai Agung
Merupakan rumah adat Lampung yang biasa digunakan sebagai ikon. Bangunan ini merupakan tempat pertemuan para penyimbang adat atau biasa disebut dengan Purwatin.
Nuwow Balak
Nuwow Balak atau rumah besar merupakan rumah adat Lampung yang digunakan sebagai tempat tinggal bagi penyimbang adat atau kepala suku.
Nuwow Lunik
Nuwow Lunik yang memiliki arti rumah kecil merupakan rumah adat Lampung yang biasa digunakan oleh rakyat biasa.
Pakaian Adat Lampung
Gambar pakaian adat lampung
Pakaian adat Lampung- Salah satu kebudayaan yang menonjol di Lampung yaitu pakaian adat Lampung. Pakaian adat Lampung memiliki nilai estetika yang tinggi, baik bagi penggunanya maupun masyarakat lain yang melihatnya.
Provinsi Lampung terkenal dengan kain yang sangat khas yaitu kain tapis. Kain ini terkesan mewah karena pembuatannya dipadukan dengan penggunaan benang emas. Kain ini biasa dipakai untuk upacara-upacara adat atau untuk menghadiri acara-acara formal.
Nilai estetika itu tercermin dari gaya pakaian adat Lampung yang serba tertutup dengan dihiasi aksesoris lokal yang dipadukan dengan nilai-nilai agama.
Aksesoris Pakaian Adat Lampung
Sebagai pakaian adat yang kaya akan budaya, pakaian masyarakat Lampung memiliki jenis-jenis aksesoris. Berikut jenis-jenis aksesoris tersebut:
- Kalung Papan Jajar
- Kalung Buah Jukum
- Selempeng Pinang
- Ikat Pinggang
- Gelang Burung
- Gelang Kano
- Gelang Bibit
- Siger
- Seraja Bulan
- Subang
- Perhiasan Leher Dan Dada
- Perhiasan Pinggang Dan Lengan
Tarian Adat Lampung
Berikut ini daftar tarian adat tradisional Lampung yang fenomenal:
- Tari Jangget: Tarian Adat ini adalah tarian Lampung yang pertama ada, tarian ini ada beberapa jenis yaitu:
- Tari Jangget Nyamuk Temui
- Tari Jangget Bakha
- Tari Jangget Penganggik
- Tari Jangget Pilangan
- Tari Jangget Agung
- Tari Melinting: Yaitu tarian khas Lampung Timur
- Tari Bedana: Yaitu tarian adat Lampung saat khatam Al-Quran
- Tari Sigeh Pengunten: Yaitu tarian adat lampung khas Pepadun
- Tari Merak Kenyangan
- Tari Halibambang: Yaitu tarian adat Lampung sekala brak
- Tari Nyambai: Yaitu tarian khas Lampung
- Tari Piring Duabelas
- Tari Tupping: Yaitu tarian drama khas Lampung
Alat Musik Tradisional Lampung
Tercatat ada beberapa alat musik tradisional yang ada di Lampung. Berikut ini daftar alat musik tradisional Lampung diantaranya:
- Gendang
Gendang merupakan alat musik yang melekat pada budaya bangsa Indonesia. Termasuk di Lampung.
- Membling
Membling adalah sejenis alat musik tradisional petik dari Lampung yang mirip dengan alat musik Hasapi dari daerah Sumatera Utara.
- Gamolan
Alat musik ini khas dari Lampung. Alat musik ini mirip alat musik Gamelan dari daerah Jawa tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan. Gamolan terbuat dari susunan bambu yang diikat dengan tali senar dengan rancangan khusus.
- Kerenceng atau Terbangan
Alat musik tradisional dari Lampung yang satu ini juga bisa kita jumpai di Sumatera Selatan. Bentuknya sama dengan Rebana hanya saja dipinggirnya terdapat dua buah logam tipis yang akan menghasilkan nada yang selaras ketika dimainkan.
- Kompang / Khaddap
Alat musik ini adalah alat musik sejenis Gendang dan terbuat dari kuli kambing. Alat ini merupakan salah satu alat musik tradisional Lampung yang merupakan pengaruh dari budaya Arab Timur Tengah.
- Gambus Lunik
Alat musik yang satu ini melekat dengan budaya agama Islam. Di daerah Lampung alat musik ini disebut Gambus Lunik yaitu sejenis alat musik kordofon yang dimainkan dengan cara dipetik.
- Cetik
Alat musik ini terbuat dari Bambu besar yang sudah berusia 6 tahun, bukan sembarang Bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara di pukul memakai alat pemukul.
- Serdam
Alat musik ini sama seperti seruling, cara memaikannya ditiup, bisa dimainkan secara tunggal ataupun bersamaan dengan alat musik yang lainnya.
- Harmonium (Akordion)
Alat musik ini merupakan sejenis alat musik Harmonium. Untuk memainkannya perlu keterampilan khusus. Tidak semua orang Melayu bisa memainkannya.
Alat musik ini bisa kita jumpai di wilayah Lampung khususnya didaerah yang banyak dihuni oleh masyarakat adat Melayu. Alat musik ini biasanya dimainkan dalam acara syukuran sebagai penghibur bagi para tamu.
Senjata Tradisional lampung
Senjata Tradisional Lampung- Berikut ini daftar senjata tradisional yang ada di provinsi Lampung:
- Terapang
Terapang atau tekhapang merupakan senjata tradisional Lampung yang paling populer. Senjata ini adalah keris khas Lampung yang biasa dipakai para bangsawan di masa silam untuk menjaga diri dari serangan musuh.
- Payan
Payan merupakan sejenis tombak dengan gagang yang cukup panjang sekitar 150 cm - 180 cm. Mata tombaknya sendiri dibuat dari besi dengan ujung yang melancip.
- Badik
Kita mungkin lebih mengenal badik adalah salah satu senjata tradisional khas Sulawesi. Tetapi ternyata dalam budaya masyarakat Lampung, senjata ini juga sangat populer dipakai masyarakatnya untuk melindungi diri, baik dari serangan musuh ataupun serangan binatang buas.
- Candung
Dari semua senjata tradisional Lampung, Cadung adalah senjata yang paling sering dipakai, bahkan hingga saat ini. Candung ini sebetulnya adalah perkakas rumah tangga yang selalu dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti ketika berladang, bekerja di dapur, atau untuk melindungi diri ketika berada di hutan.
Candung merupakan sebilah golok biasa. Panjangnya sekitar 30 - 50 cm dengan bilat terbuat dari baja atau logam dan gagangya terbuat dari kayu.
Berdasarkan kegunaannya, candung dibagi 3 jenis, yaitu:
- Candung rampak alu (digunakan di dapur atau keperluan sehari-hari),
- Candung kawik (digunakan pria untuk bekerja),
- dan candung lancip (digunakan untuk keperluan khusus seperti menyembelih hewan atau berperang).
Di daerah Lampung pesisir, candung juga dikenal dengan nama Laduk.
Demikian pembahasan kita seputar Kebudayaan Lampung, kami akan menambahkan lebih banyak lagi nantinya. Stay tuned !
Diperbarui : 17 Sep 2021