Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat sangat kaya akan potensi wisata yang tersebar di 27 kota dan kabupaten. Terbentang dari pesisir Indramayu di bagian utara hingga Pangandaran di bagian selatan, dari Sukabumi di ujung barat sampai Kuningan di ujung timur, Jawa Barat menyimpan banyak tempat eksotis dan budayanya yang menawan.
Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terpadat se-Indonesia ini kaya akan warisan adat dan budaya luhur yang terjaga apik. Berada di jalur cincin api pasifik, wilayah yang memiliki beberapa gunung berapi aktif ini juga kerap disebut Parahyangan atau “tempat tinggal para dewa” karena bentang alamnya yang terkenal begitu indah dan unik.
Berbagai lanskap unik yang mirip destinasi di luar negeri juga bisa kita temui di Jawa Barat. Mulai dari Kawah Putih Ciwidey, yakni kawah dengan kabut belerangnya mirip Rotorua Lake di Selandia Baru. Kebun Raya Cibodas, Cianjur, memiliki Taman Sakura, seperti yang ada di Ueno Park, Jepang. Cukang Taneuh atau dikenal dengan sebutan Green Canyon Pangandaran. Objek wisata ini tak kalah keren bila dibandingkan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Atau kita bisa mengunjungi habitat "Komodo versi mini" di Pulau Biawak Indramayu.
Jawa Barat sangat terkenal dengan beragam kebudayaan dan keseniannya.
Pada umumya ia didominasi oleh kebudayaan Sunda dan Cirebon, sehingga mayoritas bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat aslinya adalah bahasa Sunda dan Cirebon.
Kesenian seperti Wayang Golek, Tari Jaipong, Tayuban, Angklung, Degung masih lestari hingga kini. Makanan tradisional juga masih banyak dijumpai: karedok, lotek, soto Bandung, empal gentung, kupat tahu, dodol garut, hingga surabi yang memanjakan lidah.
Jawa Barat memiliki kampung-kampung yang masih menjaga kearifan lokalnya. Ada satu yang terkenal namanya Kampung Naga, yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Yang unik dari Kampung Naga adalah kearifan lokal dan budaya yang masih terjaga sejak dahulu sampai sekarang. Tata letak rumah dan arsitekturnya pun sangatlah khas. Letaknya yang berada di sebuah lembah juga menjadi daya tarik tersendiri. Kampung Naga bukanlah sebuah desa wisata yang sengaja didesain menjadi objek wisata, namun kampung ini benar-benar asli apa adanya, lestari memegang tradisi.
Kemudian ada beberapa kampung adat yang tetap menjaga warisan budaya leluhur hingga kini. Seperti Kampung Adat Cikondang di Desa Lamajang, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung dan Kampung Adat Cireundeu di Kelurahan Leuwi Gajah, Kota Cimahi. Wisatawan yang datang ke kampung-kampung ini bisa belajar sejarah dan budaya, serta berbaur dengan masyarakatnya.
Selain kampung-kampung adat, kita juga bisa belajar kesenian dan budaya Sunda di pusat pelestarian dan pertunjukan kebudayaan tradisional Jawa Barat di Saung Angklung Udjo. Saung ini sangat terkenal dan sudah berdiri sejak 1966. Di saung ini banyak atraksi menarik seperti pagelaran Wayang Golek, Tari Topeng, dan tentu saja kita bisa berlatih memainkan angklung dan aneka alat musik tradisional lainnya.