Jawa Timur
Jawa Timur menyimpan pesona luar biasa di setiap sudutnya. Kecantikan kota metropolitan Surabaya, hawa sejuk kota Malang, keunikan pulau Madura, atau pesona magis ujung timur Banyuwangi. Padang pasir, savana, dan kawah gunung berapi adalah beberapa panorama ikon Jawa Timur.
Gunung Bromo (2.329 mdpl) mungkin menjadi salah satu wisata alam Jawa Timur yang terpopuler. Gunung berapi aktif yang menyajikan pemandangan yang eksotis.
Tidak hanya kemegahan gunungnya, ada Suku Tengger yang menjadi daya tarik tersendiri dengan ritualnya yang terkenal, Upacara Kasada di kawah Bromo. Sebuah kebudayaan turun temurun yang dijaga masyarakatnya yang tetap eksis hingga hari ini.
Lalu ada Kawah Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Kawah Ijen merupakan sebuah danau di atas Gunung Ijen yang terbentuk akibat proses letusan Gunung Ijen, yang membentuk sebuah danau kawah hijau kebiruan yang sangat menakjubkan. Selain kawah, fenomena penambang belerang tradisional juga cukup menarik perhatian.
Banyak spot-spot yang mirip dengan destinasi di luar negeri. Jika ingin merasakan sensasi seperti di Afrika, datanglah ke Taman Nasional Baluran di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi yang menyajikan lanskap alam berupa padang sabana.
Ada lagi Air terjun Tumpak Sewu yang unik karena berbentuk lebar seperti tirai mengingatkan kita pada Niagara di Amerika Utara. Lalu Air Terjun Madakaripura yang tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 200 meter. Jawa Timur juga memiliki area snorkeling yang indah yang bernama Gili Ketapang. Atau, jika sedang bertandang di Malang jangan lupa mampir di Kampung Jodipan yang berwarna-warni seperti Pelangi.
Provinsi Jawa Timur juga kaya akan budayanya yang antik. Di antaranya adalah Ludruk, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo dan Parikan.
Reog Ponorogo juga telah menjadi ikon kesenian Jawa Timur. Pementasan reog sering disertai dengan jaran kepang (kuda lumping). Seni terkenal Jawa Timur lainnya seperti wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan.
Tak hanya wisata alam dan budaya yang tersebar menjadi objek-objek wisata yang berkesan, Jawa Timur juga memiliki puluhan Desa Wisata Budaya. Di antaranya bisa kita temui di Pasuruan, Banyuwangi, Bojonegoro, dan Batu.
Misalnya Desa Kemiren Osing di Banyuwangi, yang ditinggali masyarakat suku Osing yang merupakan keturunan dari Kerajaan Blambangan. Salah satu tradisi yang unik adalah Gedhongan atau menumbuk pada oleh para wanita yang dibuat supaya menimbulkan bebunyian atau musik yang enak didengar.
Ada juga Desa Jono yang merupakan bagian dari Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Di sini banyak sekali atraksi budaya yang disuguhkan, mulai dari Kethoprak, Tayup, Jaranan dan yang paling diminati adalah batik Jonegoroan atau yang juga disebut dengan Batik Bojonegoro.
Di Batu, ada Desa Budaya Bumiaji. Desa ini menawarkan banyak festival yang menarik. Saking banyaknya, desa wisata budaya di Jawa Timur satu ini meraih anugerah wisata sebagai Desa Budaya Jawa Timur. Salah satu acara yang rutin digelar adalah Pentas Budaya Sanggar Seni Krama Wijaya serta Komunitas Kerisan Tosan Aji Dusun Banaran.
Tentu masih banyak lagi objek wisata maupun budaya yang sayang untuk dilewatkan. Oya jangan lupa untuk mencicipi kuliner khasnya juga. Ada rawon, lontong balap, bakso Malang, tahu tek, rujak cingur, sate Madura, nasi krawu, pecel Madiun, dan lain-lain yang mengundang rasa lapar.
Selamat menjelajah.