Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh mulai dirancang dan dibangun pada tahun 2006, sebagai monumen peringatan bencana tsunami Aceh Desember 2004. Bangunan yang menyerupai kapal ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1 Ha tepat diseberang lapangan Blang Padang, salah satu taman publik yang setiap hari selalu dipenuhi warga yang melakukan aktivitas rekreasional.

Hal Yang Menarik Diketahui

1. Arsitektur Museum Tsunami dpengaruhi oleh aspek budaya, natural dan urban modern. Model rumoh aceh yang berkonsep rumah panggung menjadi konsep dasar struktur bangunan museum, tari Saman yang merupakan tari tradisional Aceh yang diakui Unesco menginspirasi konsep hubungan antar manusia pada bangunan ini.
2. Museum ini juga mengadopsi konsep bukit penyelamatan (escape hill) sehingga Museum Tsunami  secara arsitektural juga berfungsi sebagai bangunan penyelamatan untuk antisipasi kejadian banjir atau tsunami di masa yang akan datang.
3. Di dalam museum ini terdapat mini theatre berkapasitas kurang-lebih 40 orang yang menyajikan video dokumenter Tsunami Aceh Desember 2004 dari mulai kejadian hingga masa mitigasi.
4. Banyak sudut dari Museum ini yang bagus menjadi spot selfie atau wefie.

Cara Ke Museum Tsunami Aceh

Dari terminal Batoh, kamu bisa ke area ini menggunakan becak motor dengan biaya kira-kira Rp.25.000,-

Dari Bandara Sultan Iskandar muda, menggunakan taksi bandara kira-kira Rp.120.000,-