Maria

Desa Maria di Kecamatan Wawo dikenal juga dengan Kampung Rambut Panjang. Hal ini karena hampir semua wanita di desa ini memiliki rambut panjang indah sampai pinggang, bahkan beberapa ada yang menjuntai hingga mata kaki. Bagi masyarakat setempat, rambut panjang adalah simbol kecantikan seorang wanita. Rahasia keindahan rambut wanita Desa Maria terletak pada ramuan leluhur yang terbuat dari kemiri dan kelapa.

Tidak sampai di situ, Desa Maria juga memiliki potensi wisata budaya yang masih terjaga kelestariannya, salah satunya yaitu situs Uma Lengge, bangunan tradisional Suku Mbojo yang digunakan sebagai rumah sekaligus lumbung sejak ratusan tahun lalu. Terdapat sekitar 100-an Uma Lengge di desa ini yang masih berdiri kokoh dan berfungsi dengan baik. Banyak atraksi budaya di Desa Maria, beberapa di antatanya Mpa’a Manca, Ntumbu, Buja Kudanda, dan Kareku Kandei. 

Masyarakat Desa Maria sangat berpegang teguh dengan adat istiadat leluhur. Mereka memiliki Lembaga Adat yang bertugas mengawal berjalannya adat di desa. Tak hanya dipraktikkan, kekayaan adat Desa Maria juga dituliskan secara terperinci. Catatan-catatan tersebut mulai dari sejarah Uma Lengge, masuknya Islam ke Bima, nilai-nilai warisan leluhur, prosesi adat, hingga kejadian-kejadian penting yang menyangkut Uma Lengge.