Tamansari

Tamansari teletak di dalam kawasan Taman Wisata Alam Gunung Ijen di Kecamatan Licin. Berjarak 24 km dari pusat Banyuwangi, lokasinya sangat strategis di tengah-tengah perjalanan menuju Kawah Ijen. Wisatawan yang hendak mendaki atau pulang Kawah Ijen dapat mampir di Desa Tamansari sembali menikmati keindahan alam yang asri, mencicipi kuliner tradisional Suku Osing, atau berbelanja oleh-oleh khas Banyuwangi. Kampung Wisata Tamansari merupakan integrasi dari bergaman potensi di desa setempat yang dikenal dengan Kampung Penambang, Kampung Bunga, dan Kampung Susu. 

Nama Desa Tamansari terbilang unik karena bukan berasal dari bahasa lokal. Tamansari diambil dari nama taman di rumah persinggahan seorang menir Belanda bernama Van Ort Lander atau lebih dikenal sebagai Tuan Pancur. Lokasinya berada di Dusun Krajan, terletak 200 meter dari Kantor Desa Tamansari sekarang. Tuan Pancur menyukai desa ini, ia bahkan menikahi gadis lokal bernama Astiyah yang kemudian dikneal sebagai Nyonya Mince. Menurut cerita, orang-orang Belanda di masa kolonialisme sering datang ke lereng Gunung Ijen untuk liburan. Beberapa bahkan hidup menetap hingga akhir hayat.