Rembitan

Desa Rembitan yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah merupakan satu dari tiga desa yang menjadi tempat tinggal terbesar Suku Sasak di Pulau Lombok. Luasnya mencapai lima hektar dan telah ada sejak 600 tahun lalu. Masyarakat di desa ini hidup dengan berpegang teguh pada nilai-nilai tradisi leluhur. Keunikan Desa Rebitan terletak pada keberadaan Rumah Bale Tani peninggalan nenek moyang Suku Sasak.

Kompleks Rumah Bale Tani dapat dijumpai di Dusun Sade, arsitektur bangunannya terlihat sangat unik dengan atap dari ijuk dan tembok dari anyaman bambu. Masyarakat Desa Rembitan memiliki kebiasaan unik, mereka membersihkan lantai Rumah Bale Tani dengan kotoran sapi. Konon, dengan cara ini maka rumah akan terasa lebih hangat dan bebas dari nyamuk. Meski tampak jorok, tidak tercium aroma busuk atau bekas kotoran.

Selain Dusun Sade, destinasi yang menjadi andalan adalah Masjid Kuno yang terletak di puncak perbukitan. Berdasarkan studi arkeologis diketahui bahwa masjid ini dibangun pada masa awal berkembangnya agama Islam di Pulau Lombok. Selain itu terdapat Makam Wali Nyatoq yang ramai dikunjungi sebagai destinasi wisata religi. Wali Nyatoq dahulu adalah seorang ulama muslim yang sangat melegenda di kawasan Lombok.