Santong

Santong adalah salah satu desa di lembah Gunung Rinjani yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Terbentuk pada 1998 dari pemekaran Desa Sesait, lokasinya hanya beberapa kilometer saja dari Danau Segara Anak. Masyarakat Desa Santong berprofesi sebagai petani dan peternak, sebagian besar berasal dari kelompok Suku Sasak yang telah mendiami Pulau Lombok selama ribuan tahun.

Belasan tahun lalu, masyarakat Desa Santong hidup dalam kemiskinan. Namun semua berubah setelah lahan gersang seluas 758 hektar di desa beralih menjadi hutan. Bersama Dinas Kehutanan, masyarakat menanam kayu sonokeling, mahoni, sengon, gamelila, dan kalimuru dengan sistem tumpang sari yang dipadukan pohon buah dan tanaman sirih. Lahan yang gersang perlahan menghijau dan hasil buminya dapat mensejahterakan.

Di tengah hutan Desa Santong terdapat Air Terjun Tiu Teja dan Air Terjun Tiu Sekeper yang airnya mengalir dari Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani. Dapat ditempuh sekitar 80 km dari Kota Mataram dengan akses jalan yang kurang memadai. Pemandangan hutan rindang di sekitarnya sangat indah dengan udara yang asri. Hutan ini menjadi habitat bagi kawanan monyet ekor panjang dan lutung hitam yang langka.