Hakim Bale Bujang

Desa Hakim Bale Bujang atau orang setempat menyebutnya HBB berada tak jauh dari pusat kota Takengon. Hakim Bale Bujang boleh dibilang desa pertama di Aceh Tengah yang menerapkan aturan konservasi lingkungan.  

Geografisnya cukup unik, di sisi selatan berbatasan langsung dengan Sungai Peusangan yang airnya mengalir dari Danau Laut Tawar yang berada di sebelah barat Hakim Bale Bujang.  Bukit barisan membelah sisi utara desa ini, bisa dijelajahi dengan kendaraan bermotor melalui sebuah jalan beraspal dari arah kota Takengon, melewati Hakim Bale Bujang dan Asir Asir langsung ke puncak perbukitan tersebut.

Hal Menarik Tentang Desa Hakim Bale Bujang

1. Desa Hakim Bale Bujang berada di tepi danau laut tawar dan sungai peusangan. Sebagian areanya juga meliputi perbukitan dengan beberapa spot foto yang menarik.
2. Sisi desa yang berbatasan dengan sungai berjarak kurang lebih 500 meter dari Pasar Bawah dan Pasar Inpres Bale Atu.  Kamu bisa menyeberangi sungai melalui Jembatan Bale atau beberapa jembatan kecil yang berdekatan.
3. Beberapa pusat kuliner di Aceh Tengah dapat ditempuh berjalan kaki  15 menit dari sisi desa Hakim Bale Bujang yang berbatasan dengan sungai Peusangan.
4. Di area desa Hakim Bale Bujang ada dua spot wisata yang kini populer yaitu Dermaga Wisata Lukup Penalam di tepi danau  dan Bur Telege di puncak bukit.
5. Dari jembatan Bale yang menghubungkan desa ini dengan desa Takengon Timur, kamu bisa menikmati keindahan Wih Peusangan yang memanjang sepanjang sisi utara desa Hakim Bale Bujang dan desa Asir Asir Asia.

Cara Ke Desa Hakim Bale Bujang

1. Dari terminal Paya Ilang, Anda bisa ke area ini menggunakan becak motor denga biaya kira-kira Rp.10.000,-
2. Dari terminal lama, menggunakan becak motor  biaya kira-kira Rp.5.000,- . Kalau mau menikmati kota Takengon, kamu bisa berjalan kaki melewati beberapa tempat menarik seperti pusat kuliner, pasar inpres Bale Atu, pasar ikan Takengon Timur, Jembatan Bale