Takengon Timur

Desa Takengon Timur mencakup dua area area perdagangan di Aceh Tengah.  Salah satunya merupakan pasar tradisional tertua yang dikenal sebagai Pasar Bawah atau Pajak Ikan. Di sebelah selatan Sungai Peusangan memisahkan desa Takengon Timur dengan desa Hakim Bale Bujang.   Sebagian penduduknya masih meneruskan tradisi nelayan dan berkebun, sebagian lagi pegawai kantoran.

Fun Facts

1. Dekat dengan pusat kota di mana terdapat Masjid Raya dan lapangan kota yang sering jadi pusat aktivitas dan event.
2. Wilayahnya mencakup Pasar Bawah, sebuah pasar tradisional tertua. Penduduk setempat mengenalnya dengan sebutan Pajak Ikan atau Pasar Ikan karena sejak dahulu merupakan tempat berkumpul para nelayan usai memancing ikan dari danau Laut Tawar.
3. Dekat dengan Pasar Inpres Bale Atu, dapat ditempuh dengan berjalan kaki lebih kurang 200 meter. Banyak pusat kuliner yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
4. Di sisi selatan Takengon Timur dihubungkan dengan desa Hakim Bale Bujang melalui  Jembatan Bale, salah satu spot yang bagus untuk mengambil foto sungai Peusangan.

 Cara Kesini

1. Dari terminal Paya Ilang, kamu bisa ke area ini menggunakan becak motor denga biaya kira-kira Rp.10.000,-
2. Dari terminal lama, Tergantung di sisi mana dari Desa ini yang ingin dituju, Anda bisa berjalan kaki atau menggunakan becak motor.  Di sisi utara, desa ini berbatasan langsung dengan terminal lama, hanya dipisahkan oleh satu ruas jalan besar.