Taro

Desa Taro termasuk dalam wilayah Kecamatan Tegallalang di Kabupaten Gianyar, Bali. Terletak sekitar 6 km di utara Pujang, desa ini memiliki pesona alam yang indah dengan teras-teras persawahan hijau membentang dan udara sejuk khas pegunungan. Selain itu, terdapat juga area perkebunan yang ditanami berbagai sayur dan buah, serta kawasan hutan adat yang dilengkapi jalur tracking menantang untuk memacu adrenalin.

Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, Desa Taro didirikan oleh seorang sakti bernama Rsi Markandya dari Jawa Timur pada abad ke-8 Masehi. Sejarah Desa Taro tidak bisa lepas dari keberadaan Sapi Putih yang sangat disakralkan untuk pelengkap berbagai ritual keagamaan. Menurut hukum adat, setiap Sapi Putih yang berusia 6 bulan harus diserahkan kepada desa untuk dipelihara bersama oleh seluruh masyarakat desa.

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Taro dapat melihat langsung ritual keagamaan yang menggunakan Sapi Putih sebagai perantaranya. Tidak hanya Sapi, kini desa ini juga memiliki beberapa ekor gajah di Taman Gajah Taro yang dapat menjadi tunggangan untuk keliling ke seluruh penjuru desa. Destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi yaitu Kebun Tanaman Obat serta Agrowisata Sayur dan Buah-Buahan.