Banyumanik

0.0 (0 Reviews)

Deskripsi

Kelurahan Banyumanik berlokasi di sisi barat Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Banyumanik berbatasan langsung dengan Kelurahan Srondol Kulon di sebelah utara, dengan Kelurahan Gedawang di sebelah timur, dengan Kelurahan Pudak Payung di sebelah selatan, dan dengan Sungai Kaligarang.

Sarana di Kelurahan Banyumanik terbilang lengkap meliputi sarana tempat ibadah, sarana kesehatan, dan sarana perekonomian. Di wilayah Kelurahan Banyumanik tersebar 12 Masjid dan 6 Mushola untuk penduduk yang beragama Islam serta 2 Gereja untuk penduduk yang beragama Kristen. Sedangkan untuk sarana kesehatan terdapat 1 Rumah Sakit, 2 Klinik, dan 2 Pos Kesehatan. Adapun saranan perekonomian yang terdapat di Kelurahan Banyumanik, yaitu 1 pasar, 4 toko, 20 warung makan atau minum, dan 18 kios.

Kelurahan Banyumanik memiliki potensi fisik, berupa Galeri Kampung Singga, sendang, dan juga non fisik berupa sumber daya manusia. Galeri Kampung Singga merupakan salah satu keunggulan Kelurahan Banyumanik dalam mendukung UMKM (Usaha mikro kecil menengah) rumahan yang berupa kesenian dan kerajinan tangan. Mulai dari batik tulis, batik cap, handbag batik, tas rajut, dan sebagainya. Sayangnya, Galeri Kampung Singga tidak beroperasi selama masa pandemi ini. Kemudian Kelurahan Banyumanik juga memiliki potensi alami yaitu berupa sendang. Sendang merupakan sumber mata air yang menjadi sumber air utama penduduk dan terdapat tujuh (7) sendang di Kelurahan Banyumanik, yaitu Sendang Kopen, Sendang Theleng, Sendang Gede, Sendang Lanang, Sendang Pring, Sendang Blenyik, dan Sendang Karang Rejo.

Para penduduk di Kelurahan Banyumanik didominasi oleh karyawan dan pelaku UMKM yang sangat aktif dan rutin mengadakan acara pelatihan / workshop serta berpartisipasi dalam acara bazaar. Dengan potensi di bidang ekonomi yang menonjol dari UMKM tersebut, dapat dilihat bahwa penduduk Kelurahan Banyumanik sangat berdaya dan memiliki jiwa kewirausahawan yang tinggi.

Melihat adanya potensi ekonomi serta nilai-nilai budata dan lokal, Kelurahan Banyumanik berusaha untuk mengembangkan dengan membuat Program Unggulan yaitu Program Ekonomi Produktif; Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (USRI) dan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM); dan Program Komposting dan Pilah Sampah. Adapun Program Ekonomi Produktif berupa pembentukan Kelompok belajar Usaha (KBU) antara lain: KBU Cendana (untuk Industri Tas Rajut dan Sulam Pita), KBU Dewandaru (Industri Boga Aneka Cemilan), KBU Keyben (Industri Handycraft dan Handmade), KBU Setigi (Industri Percetakan / Sablon ), dan KBU Phynus (Industri Jasa Reparasi Elektronik). Pembentukan KBU tersebut merupakan bentuk penunjang pengembangan UMKM di Kelurahan Banyimanik yang beragam dalam hal sektor atau bidang usaha yaitu mulai dari kuliner, jasa, fashion, produk kreatif, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

 

Referensi:

Amarrohman, F. J., & Karbea, B. (2020). PEMBUATAN PETA POTENSI KELURAHAN SECARA FOTOGRAMETRIS UNTUK PENUNJANG PEMBANGUNAN BAGI PEMERINTAH KELURAHAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi2(4).

Show more

Review (0)
0.0

Write a review

Rate This Place
Tulis Review

Spot sekitar

×