Desa Candigaron

0.0 (0 Reviews)

Deskripsi

Desa Candigaron merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Wilayah Candigaron yang berada di dekat Gunung Ungaran memiliki udara yang sejuk, bahkan dingin dengan ketinggian 850 mdpl. Kawasannya yang berbukit-bukit merupakan pengasil komoditas pertanian seperti kopi, jahe, jagung, labu siam, cabai dsb. Desa Candigaron memiliki potensi besar sebagai tujuan pariwisata nasional, beberapa diantaranya adalah air terjun, hamparan sawah dan perkebunan, pemandangan alam, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman budayanya yang masih kental. 

Salah satu potensi wisata desa yaitu Curug Kawung, di Dusun Semanding, Desa Candigaron, yang letaknya berbatasan dengan Kabupaten Temanggung. Jalan menuju kesana lumayan memacu adrenaline karena jalannya yang naik turun, dan kanan kirinya adalah jurang. Namun terbayarkan dengan pemandangan sawah dan gunung yang indah. Sementara curug ini masih belum terjangkau dan pembangunannya masih belum terealisasikan dengan baik, karena beberapa alasan. Akses jalan menuju curug ini pun masih sangat sulit untuk dijangkau. Sampai di sana saya disuguhkan dengan pemandangan Curug Kawung yang menawan. Tempatnya masih sangat asri, airnya jernih dan gemercik air terjun di sana sangat menenangkan.

Candigaron sendiri memiliki potensi dari hasil perkebunan, seperti sayuran cabai, labu siam, dan kopi. Selain itu potensi dari hasil peternakan sendiri ada dari ternak ayam, kelinci, sapi, dan kambing. Potensi tersebut tersebar di seluruh desa, dan mayoritas penduduk Desa Candigaron bekerja sebagai petani dan peternak.

Terdapat Situs budaya 'Candi' tepatnya di Dusun Candi, Desa Candigaron. Merupakan sebuah bangunan yang di atasnya terdapat sebuah stupa. Perpaduan aneh peninggalan hindu di sebuah bangunan Budha, begitu kata warga setempat. Di dalam bangunan tersebut terdapat Yoni-Lingga-Peripih. Tempat suci ini juga masih digunakan untuk beribadah bagi umatnya. Selain itu  juga ada sebuah situs sejarah 'Batu Putih' di Dusun Delik, Desa Candigaron.

Desa Candigaron juga terkenal dengan keberagaman budaya dan keberagaman agamanya. Bahkan desa ini sering dijuluki Replika atau miniatur kebinekaan Indonesia. Setidaknya terdapat empat agama dalam desa ini, yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha dan dua kepercayaan. Salah satu kepercayaan tersebut adalah Sapta Darma. Saya dan teman-teman diberi kesempatan untuk mewawancarai pemeluk kepercayaan tersebut. Disana kami bertemu dengan satu keluarga pemeluk kepercayaan Sapta Darma. Mereka menjelaskan apa dan bagaimana kepercayaan ini, sejarah, tempat ibadah dan cara mereka beribadah, kitab-kitab mereka dan lain-lain.

Setiap tahun, masyarakat di Desa Candigaron rutin menggelar acara merti desa untuk melestarikan adat budaya lokal, mulai dari gunungan sedekah bumi, pentas wayang kulit, Tari Prajuritan, dan kesenian tradisonal lainnya.

Memanfaatkan kekayaan alam, beberapa masyarakat Desa Candigaron juga mengembangkan berbagai olahan kuliner seperti kopi kemasan, getuk  goreng, nasi jagung dan seperti truk oleng.  

Show more

Review (0)
0.0

Write a review

Rate This Place
Tulis Review

Spot sekitar

×