Kauman Kidul
Deskripsi
Menyusuri jalan raya di pusat kota Salatiga, dari bundaran tugu ke arah Bringin, sekitar 2 km kemudian akan sampai di dukuh Plumpungan. Meksi sekilas tidak tampak memiliki keistimewaan, namun sebenarnya di sana tersimpan sebuah prasasti yang sudah berabad-abad usianya dan merupakan cikal bakal berdirinya pemukiman Salatiga. Prasasti tersebut bernama Prasasti Plumpungan. Selain Prasasti Plumpungan, terdapat juga Bendungan Sucen, Pasar Desa di kawasan Sitalang yang selalu ramai di akhir pekan.
Prasasti Plumpungan sudah ada sejak tahun 750 masehi. Prasasti ini menjadi dasar terungkapnya asal-usul Salatiga. Batu besar berjenis andesit berukuran 170 cm, lebar 160 cm dengan garis lingkar 5 meter, dengan tulisan "Srir Astu Swasti Prajabiyah" yang artinya "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian". Prasasti ini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional dan terletak di RT.02/RW.01 Kelurahan Kauman Kidul.
Bendungan Sucen yang berada di Kauman Kidul memiliki bendungan yang cukup besar dan tua. Bendungan air ini dibangun pada tahun 1918 dilewati oleh Sungai Senjoyo. Bendungan Sucen dapat mengairi 595,7Ha. Karena besar dan cukup dalam, bendungan ini kini menjadi tempat wisata yang ada di Kauman Kidul.
Tak hanya prasasti dan bendungan, Kelurahan Kauman Kidul juga memiliki Sanggar Seni. Masyarakat Kauman Kidul sangat berpegang teguh pada nilai budaya tradisional yang dipertahankan melalui sanggar seni. Beberapa sanggar seni yang hingga saat ini masih aktif adalah Sanggar Seni Manggala yang jenis kegiatannya adalah Ketoprak, Sanggar Seni Rama Wijaya, Sanggar Seni Kinanti dengan jenis kegiatan mempelajari Campursari dan Sanggar Seni Rehat dengan kegiatan Drum Blek.
Potensi pertanian dan perkebunan di Kauman Kidul tentu tak kalah luar biasa. Terdapat beberapa tanaman unggulan yang dihasilkan dari lahan pertanian Kelurahan Kauman Kidul, yaitu tanaman padi dan tanaman palawija. Tata kelola pertanian yang dilakukan juga masih sangat tradisional, yaitu berupa sawah terasering. Potensi pertanian ini juga dimanfaatkan untuk wisata layak anak dimana anak-anak diajari untuk menanam padi selain itu anak-anak juga dapat bermain lumpur. Hasil pertanian Kauman Kidul yang melimpah juga telah menjadikan Kelurahan Kauman Kidul tidak kekurangan bahan pakan, bahkan justru Kauman Kidul menjadi lumbung makanan bagi warga Salatiga dan sekitarnya.
Selain hasil pertanian, terdapat juga lahan perkebunan karet yang masih aktif. Hutan rakyat ini dikelola oleh PT Perkebunan Getas. Luas kebun karet yang ada di wilayah ini total 5 ha, dan berada di dua wilayah Dusun Batur (RW01) dan Dusun Blumbang.
Kauman Kidul juga memiliki potensi lain berupa usaha peternakan yang dijalankan oleh penduduk. Jenis usaha ternak yang ditekuni adalah peternakan sapi, kambing, kerbau dan ayam petelur. Usaha peternakan ini tersebar di masing-masing wilayah Kelurahan Kauman Kidul. Untuk peternakan sapi dan kerbau berada di Dusun Plompongan, Dusun Batur, Dusun Jadi, dan Dusun Legok. Sedangkan untuk peternakan kambing berada di Dusun Plompongan, Dusun Kauman, dan Dusun Blumbang. Untuk usaha peternakan ayam petelur berada di Dusun Legok RT03/RW06.
Selain pertanian dan peternakan, Kauman Kidul juga memiliki budidaya ikan air tawar yang dilakukan oleh masyarakat. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele dan ikan nila. Lokasi budidaya ikan air tawar ini berada di Dusun Plompongan (RT 02/ RW 01), Dusun Kauman (RT 02/ RW 02) Dusun Jadi (RT 01/ RW 04), Dusun Legok (RT 01/ RW 06), dan Dusun Banggol (RT 02/ RW 04)
Kelurahan Kauman Kidul juga memiliki UKM yang terkenal. Salah satunya adalah Batik Selotigo yang berada di Watu Rumpuk. UKM Batik ini memiliki ciri khas tersendiri dan hanya ada di Salatiga., Selain UKM Batik terdapat UKM kecil lain seperti batako, rambak dan pabrik tahu.
Selain potensi alam yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula potensi wilayah yang telah dibuat oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) seperti misalnya:
Pasar Sitalang. Salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintah lokal dan pasar kaget di akhir pekan. Pasar ini menjual berbagai macam kuliner khas Salatiga, sayuran hasil tani, dan lainnya. Dengan diadakannya pasar ini, sudah cukup banyak pengunjung yang hadir dan pedagang yang ikut serta. Lokasi Pasar Sitalang yang strategis ini dilewati oleh pesepeda dari Kota Salatiga dan sekitarnya. Pedagang yang berjualan di Pasar Sitalang sebagian besar adalah penduduk Kauman Kidul namun ada juga pedagang dari luar yang berjualan di sana, dengan tujuan meningkatkan kompetisi agar Pasar SItalang terus berkembang.
POKDARWIS Kauman Kidul sangat aktif dan inovatif untuk menjadikan desanya sebagai desa wisata. Cukup banyak wisata-wisata buatan yang telah dilakukan oleh POKDARWIS Kauman Kidul salah satunya adalah river tubing, jogging track dan lainnya.
Selain itu POKDARWIS Kauman Kidul sudah memiliki homestay yang dapat digunakan untuk menerima tamu atau pengunjung wisata yang hendak bermalam di Kauman Kidul. Pengelolaan homestay ini masih berada di bawah POKDARWIS.