Losari

Terletak di dataran tinggi di suatu tempat di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Desa Losari merupakan desa asri nan sejuk yang memiliki luas 293,71 m persegi. Desa Losari memiliki jumlah penduduk sebanyak 2025 orang. Di Desa Losari memiliki fasilitas umum berupa puskesmas, taman kanak-kanak, sekolah dasari, madrasah tsanawiyah (sekolah setara dengan SMP), masjid, rumah makan, penginapan.  Bersuasana sejuk dan segar khas dataran tinggi dan dengan curah hujan rata-rata 25mm/tahun, Desa Losari memanfaatkannya untuk menghasilkan komoditi berupa sayuran yang memiliki potensi menaikkan tingkat perekonomian desa. Sayuran yang umum diproduksi adalah kubis, tomat, cabai. Produsen sayuran Desa Losari umumnya menjual hasil produksinya kepada distributor sayur yang sudah menjadi langganan. Selain pada sektor pertanian, Desa Losari juga memiliki potensi pada sektor peternakan. Desa Losari membudidayakan ayam dan lele untuk dijual ke distributor yang memesan.

Terdapat prasasti peninggalan dari Kerajaan Hindu yang terletak di Desa Losari. Prasasti Lingga dan Yoni Prasasti ini memiliki makna subur. Prasasti ini mengandung harapan agar Desa Losari menjadi desa asri dan subur sehingga mendatangkan manfaat dan berkah kepada penduduk Desa Losari. Prasasti Lingga dan Yoni ini sangat berpotensi menjadi spot wisata yang menjanjikan karena spot wisata sejarah sangat digandrungi masyarakat apalagi kalangan pelajar. Lokasi prasasti ini terletak di bukit (karena lokasinya lebih tinggi dari lokasi di sekitarnya). Jalan yang ditempuh menuju lokasi prasasti pun cukup mudah ditempuh dengan jalan kaki sehingga wisatawan bisa meikmati perjalanan dari kaki bukit ke lokasi prasasti. Didukung suasana Desa Losari yang terletak di dataran tinggi sehingga memunculkan suasana asri dan sejuk, wisatawan tidak akan cepat lelah dalam perjalanan menuju lokasi prasasti.

Apabila wisatawan ingin membeli oleh-oleh khas Desa Losari, Desa Losari menyediakan makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jenang Barokah merupakan camilan yang bisa dijadikan opsi wisatawan jika ingin membeli oleh-oleh untuk orang tercinta. Jenang Barokah terbuat dari bahan alami seperti: tepung ketan, gula jawa, santan, gula pasir, garam, dan pandan sehingga jenang ini memiliki aroma khas pandan yang wangi dan kombinasi rasa yang manis dan gurih berasal dari gula pasir dan gula jawa. Jenang Barokah ini juga telah mendapatkan izin dari BPOM, sehingga tidak perlu diragunakan lagi kelayakan konsumsi dari jenang khas Losari ini.

Ada spot wisata ikonik yang dimiliki Desa Losari, yaitu Bantir Hills. Bantir Hills merupakan spot wisata alam terbuka yang berupa perbukitan yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah dengan pepohonan yang menjulang tinggi sehinggah menmabah suasanan sejuk di Bantir Hills. Tempat wisata ini berdekatan dengan Barak Militer bantir yang sering dijadikan tempat untuk melaksanakan kemah bakti atau kegiatan kaderisasi lainnya pada jenjang pendidikan tertentu. Bantir Hills dapat dikatakan sebagai senjata andalan Desa Losari dari sektor pariwisata yang memang menyuguhkan banyak sekali keindahan yang memang sulit didapatkan jika anda berdomisili di perkotaan. Dengan letak dibawah kaki Gunung Ungaran, bantir hills juga menyuguhkan hawa dingin khas pegunungan yang untuk sebagian orang menjadi hal yang sangat nyaman. Akses jalan menuju kesana juga sangat menawan dengan kanan kiri berupa perkebunan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang berkunjung kesana. Wisatawan juga tidak perlu khawatir dengan track yang ditempuh menuju Bantir Hills, karena jalan untuk menuju Bantir Hills bisa di tempuh dengan kendaraan.