Nampirejo

0.0 (0 Reviews)

Deskripsi

Desa Nampirejo terletak di ujung selatan kecamatan Temanggung dan berjarak 5 Km dari ibu kota Kabupaten Temanggung. Desa Nampirejo merupakan Wilayah Kecamatan Temanggung yang merupakan salah satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung berbatasan dengan wilayah Barat dengan Kecamatan Bulu, Tlogomulyo dan Tembarak, Wilayah Utara dengan Kecamatan Kedu dan Kandangan, Sebelah Timur Kecamatan Kaloran dan Kranggan dan Sebelah Selatan dengan Kecamatan Tembarak. Yang  terletak pada Ketinggian tanah rata-rata 569,08 m dpl dengan suhu antara 20 oC dan 20 oC. Dengan rata-rata jumlah hari hujan 64 hari dan banyaknya curah hujan 22 mm/th. Kecamatan Temanggung luas wilayah 3.339 ha, dengan jumlah penduduk 79.912 orang dan mempunyai 25 desa/kelurahan.

Salah satu dari 25 desa/kelurahan di Kecamatan Temanggung adalah Desa Nampirejo yang terletak di ketinggian 680 m dari permukaan laut dan berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan Temanggung dan 5 km dari ibu kota Kabupaten. Dengan luas lahan sawah 98 ha dan lahan bukan sawah 59 ha. Dari  Lahan bukan sawah dipergunakan untuk Bangunan/pekarangan, Ladang/tegal/huma dan lahan lainnya. Desa Nampirejo dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor ataupun angkutan umum dari kota Temanggung dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit. Selama perjalanan menuju Desa Nampirejo kita akan disuguhi pemandangan alam khususnya pemandangan gunung Merapi, gunung Merbabu, dan Gunung Sumbing.

Walaupun letaknya diujung kecamatan Temanggung, Desa Nampirejo memiliki berbagai macam destinasi wisata dan juga potensi desa yang dapat di jelajahi dan juga dinikmati. Curug titang menjadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi saat berkunjung ke Desa Nampirejo, Curug dengan keindahan air terjun dipadukan dengan airnya yang jernih dan alam yang masih asri mampu memanakan mata kita dengan keindahannya.

Disebelah Curug Titang, kita dapat mampir di destinasi wisata lainnya yaitu Pasar Curug Titang. Pasar ini memiliki keunikan hanya buka setiap Minggu Pahing (penanggalan Jawa) dan transaksi jual beli menggunakan koin bambu, selain itu di pasar ini kita tidak menggunakan plastik dalam membungkus makanan ataupun barang tetapi menggantinya dengan besek ataupun daun pisang.

Di Desa Nampirejo kita juga dapat menikmati kopi silir, kopi asli dari Desa Nampirejo yang masih diolah menggunakan cara tradisional sehingga cita rasa alami dan khasnya tidak hilang saat diseduh. Selain itu hal yang menjadi keunikan kopi ini ialah dalam pembuatan kopi harus disilir.

Sebuah inovasi dihadirkan di Desa Nampirejo, Rajangan talas menjadi alternatif dalam bahan baku pengganti tembakau, dengan karakteristik yang hampir sama tetapi tidak memiliki nikotin dan zat berbahaya lainnya membuat rajangan talas dapat unggul untuk dijadikan bahan pengganti tembakau.

Terakhir, kita dapat membeli suvenir berupa anyaman dan kepang dari hasil tangan masyarakat desa Nampirejo. Anyaman yang dihadirkan juga beraneka ragam bentuknya seperti keranjang, tempat penyimpanan, tikar dan sebagainya, sehingga kita menjadikannya sebagai suvenir yang menarik untuk dibawa pulang.

Selain potensi dan wisata desa yang sudah disebutkan diatas, masih terdapat satu kegiatan tradisi di Desa Nampirejo yang jika beruntung dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut, kegiatan tersebut bernama Saparan Saluran Aji yang di Selenggarakan di Desa Nampirejo setahun sekali dimana akan diadakan pertunjukan wayang dan juga penyembelihan bebek di saluran aji yang ada di Desa Nampirejo

Show more

FAQ's

  • Berapa lama perjalanan ke Desa Nampirejo dari pusat kota Temanggung ?

    Kurang lebih selama 10-15 menit menggunakan Angkutan Umum atau Motor

Review (0)
0.0

Write a review

Rate This Place
Tulis Review

Spot sekitar

×