Sendang

Desa Sendang terletak di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini merupakan sebuah desa yang berbatasan langsung dengan salah satu icon Kabupaten Wonogiri, yaitu Waduk Gajah Mungkur di sebelah Timur. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro; di sebelah Barat berbatasan dengan hutan milik negara, dan di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri. Melihat dari topografisnya, Desa Sendang termasuk wilayah perbukitan dan perairan, Wilayah Desa Sendang dibagi menjadi 12 dusun yaitu : Bendorejo, Godean, Gondanglegi, Jajar, Kedungareng, Kembang, Kolotoko, Nglegong, Selopukang, Sendang, Prampelan, dan Sokogunung. Banyak sekali spot menarik di desa yang dapat menjadi tujuan untuk mengisi liburan baik sektor pariwisata maupun non pariwisatanya.

Di sektor pariwisata, termasuk dalam wilayah Desa Sendang, wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) masih menjadi paling favorit dan digemari. Menyuguhkan panorama bendungan/waduk, pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan bermain wahana air. Pengelola menyediakan perahu dan speed boats yang dilengkapi dengan peralatan keamanan seperti pelampung. Jika tidak berani, pengunjung dapat menikmati fasilitas lain yang menarik di WGM ini, misalnya bermain di taman bermain dengan berbagai wahana seperti bianglala, ayunan, dan lain-lain. Selain itu, banyak spot foto menarik tentunya instagramable yang dapat dinikmati. Salah satu yang paling unik adalah “omah walik” yang di dalamnya tertata barang-barang yang dibalik sehingga kita seolah terbang jika difoto. Jika belum puas, obyek wisata Waduk Gajah Mungkur juga memiliki mini zoo sehingga pengunjung dapat berinteraksi dengan satwa.

Selain Waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang memiliki banyak tempat wisata lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Jika naik ke dusun yang berada di wilayah perbukitan, terdapat destinasi wisata Puncak Joglo (Gantole), Menara Pandang Soko Gunung, dan Watu Cenik. Di beberapa tempat ini, pengunjung bisa menikmati indahnya view Kabupaten Wonogiri dari atas. Puncak Joglo sendiri merupakan sebuah landasan pacu untuk paralayang, atau biasa disebut oleh warga sekitar dengan gantole. Apabila berwisata ke Puncak Joglo, dalam perjalanan dapat dijumpai sebuah tempat wisata edukasi menarik yaitu Agrikultur Kembang Impian yang berisi bubidaya tanaman konsumsi dan ikan lele. Menara Pandang Soko Gunung seperti namanya, tempat wisata ini menawarkan pemandangan dari menara pandang. Sebelum sampai ke lokasi menara pandang, pengunjung atau wisatawan akan melakukan hiking untuk mencapai menara pandang tersebut.  Sedangkan Watu Cenik merupakan spot untuk menikmati indahnya pemandangan Kabupaten Wonogiri yang berupa “watu” atau dalam bahasa Indonesia berarti batu dan “cenik” atau pating cenik, yang berarti batu kecil yang tersusun berdekatan di dekat batu besar. Dalam area Watu Cenik juga terdapat beberapa spot foto dengan ornamen-ornamen yang unik.

Jika turun lagi ke area desa bagian bawah, dari arah Kecamatan Wonogiri kiri jalan, terdapat beberapa spot yang tak kalah menarik. Pertama, sebuah spot untuk memancing dan menaiki wahana air speed boats bernama Keduangareng. Kedua, tempat wisata yang berisi ratusan jenis kerajinan keramik seperti guci, mangkuk, piring, pajangan dinding, tempat wudhu (padasan), kendi, dan lain-lain bernama Wisata Keramik Wonogiri. Selain berfoto-foto dengan latar belakang kerajinan keramik yang disusun dengan indah, pengunjung juga dapat membeli kerajinan keramik dengan kisaran harga Rp 50.000,00 hingga Rp 10.000.000,00. Ketiga, kawasan obyek wisata karamba atau jala apung untuk budidaya ikan. Untuk mencapai karamba, dapat naik perahu dari obyek wisata Waduk Gajah Mungkur atau datang langsung ke karamba dan menyewa perahu. Jika hanya ingin menikmati pemandangan dari tepi, pengunjung bisa masuk ke area tepi karamba tanpa dipungut biaya tiket masuk.

Selain sektor pariwisata, Desa Sendang juga memiliki potensi non pariwisata. Misalnya, kuliner, UMKM, kebudayaan, hotel/penginapan dan lain-lain. Berbicara tentang kuliner, saat masuk wilayah Desa Sendang mata kita akan disuguhkan dengan hasil olahan dari perairan Waduk Gajah Mungkur di restoran-restoran yang ditata menggunung dengan tampah atau wadah dari anyaman bambu di sepanjang kanan kiri jalan. Rata-rata setiap restoran disana menjadikan aneka olahan ikan sebagai menu andalan. Banyak tempat makan yang memanfaatkan view Waduk Gajah Mungkur dalam penataan tempatnya. Karena Desa Sendang merupakan kawasan wisata, hal ini sangat menguntungkan bagi pemilik restoran disana. Pengunjung atau wisatawan dari luar kota atau daerah tidak perlu khawatir apabila ingin menghabiskan waktu liburannya di Desa Sendang. Sebab, disana juga tersedia fasilitas penginapan yang cukup banyak. Selain itu, potensi UMKM juga banyak berkembang di Desa Sendang. Pemerintah Desa Sendang menyediakan marketplace sendiri untuk UMKM di Desa Sendang. UMKM di Desa Sendang menunjang pariwisata desa karena ikut berkontribusi dalam penyediaan barang/makanan untuk oleh-oleh. Misalnya, UMKM olahan ikan, UMKM kain perca, UMKM handicraft dan lain-lain.