Tamanagung

0.0 (0 Reviews)

Deskripsi

Kegiatan pariwisata di Kabupaten Magelang berkembang pesat terutama pada tujuan Candi Borobudur. Keberadaan candi yang pernah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia ini memberikan peluang besar bagi daerah di sekitarnya untuk ikut mengembangkan potensi wisata. Desa Tamanagung merupakan salah satu desa yang letaknya strategis karena berada di jalur utama wisata Yogyakarta-Borobudur. Desa Tamanagung memiliki berbagai potensi seperti seni pahat batu, produk jamu, produk makanan ringan, wisata monumen bambu runcing, perikanan, dan pertanian. Potensi-potensi tersebut diperkuat dengan adanya keramahan dan keterbukaan masyarakat serta peran stakeholder desa yang selalu mendukung kegiatan pengembangan potensi wisata. Desa Tamanagung menjadi sentra pahat batu yang sangat terkenal di wilayah Kabupaten Magelang. Mayoritas masyarakat Desa Tamanagung berprofesi sebagai pemahat batu. Daya tarik pahat batu berada pada proses pembuatannya yang tidak bisa sembarang orang melakukan. Kegiatan ini memiliki proses yang bersifat teknikal sehingga perlu keterampilan yang tinggi.

Berkaitan dengan wisata pahat batu, Desa Tamanagung menawarkan edukasi sejarah pahat batu di salah satu sanggar. Sanggar pahat batu yang paling terkenal adalah Sanggar Pahat Batu Sanjaya. Sanggar ini didirikan oleh seorang Maestro pahat batu yaitu Bapak Doelkamid. Namun, apabila ingin berkunjung ke sanggar tersebut perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Adapun Desa Tamanagung memiliki tempat yang iconic, yaitu Monumen Bambu Runcing.

Bambu runcing merupakan simbol perjuangan rakyat dalam melawan penjajah. Di sekitar taman tersedia berbagai fasilitas seperti arena bermain anak, area kulineran, track jalan, dan beberapa bangku.Selain menawarkan wisata tersebut, Desa Tamanagung memiliki potensi di sektor perikanan. Beberapa dusun di Desa Tamanagung memiliki budidaya ikan nila.

Wisatawan yang datang akan disambut dengan baik karena masyarakat di Desa Tamanagung memiliki keramah tamahan yang tinggi dan sikap terbuka dengan berbagai kalangan. Selain itu, masyarakat selalu mendukung kegiatan dan aktivitas pariwisata yang dilakukan di Desa Tamanagung. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam berupa pegunungan di sekitar daerah Desa Tamanagung. Spot terbaik untuk menikmati pemandangan tersebut adalah di Dusun Ponggol terutama pada sore hari. 

Sebagai sentra pahat batu, Desa Tamanagung memiliki banyak toko pahat batu yang menjual furniture, dekorasi, dan alat-alat kebutuhan rumah tangga seperti cobek. Berbagai hasil karya pahat batu tersebut dijual secara langsung di depan toko sehingga apabila wisatawan berkunjung mereka akan melihat banyak seni pahat batu di tepi jalan.

Sanggar pahat batu yang laun adalah sanggar pahat batu Paramita. Sanggar ini menyediakan hasil karya pahatan batu dan alumunium. Sanggar Paramita berada di Dusun Ponggol yang merupakan salah satu dusun di Desa Tamanagung dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai pemahat batu. Di dalam sanggar, wisatawan dapat melihat proses pembuatan pahat batu dan alumunium secara langsung. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas berfoto yang menyenangkan. Adapun pengunjung dapat melakukan pesanan pahat batu seperti patung, dekorasi taman, monument, dan miniature candi. Harga yang ditawarkan cukup beragam sesuai dengan ukuran dan kualitas bahan yang digunakan.

Desa Tamanagung juga memiliki banyak UKM yang berpotensi meningkatkan kegiatan pariwisata. Salah satunya adalah jamu deka. Jamu deka merupakan inovasi jamu kekinian yang menggabungkan berbagai bahan menjadi satu sehingga menciptakan varian yang berbeda dari yang lain. Contoh varian terlaris dan terpopuler adalah Aserehe yang merupakan jamu dengan bahan baku asam, lemon, sereh, jahe. Wisatawan yang datang ke Desa Tamanagung dapat mencicipi Jamu Deka yang pastinya kelezatan jamu tidak diragukan lagi. Selain lezat, jamu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Selain jamu, terdapat makanan khas yang ada di Desa Tamanagung yaitu Tape Ketan Buah Naga. Tape ketan ini dibuat menggunakan sari pati buah naga. Tape ketan buah naga dinilai lebih lezat daripada tape ketan biasa karena memiliki rasa manis yang khas. Adapun pembuatan tape dilakukan sendiri oleh ownernya sehingga mutunya terjamin. Tape ketan buah naga dijual dengan harga sekitar Rp 15.000 untuk 330 gramnya. Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, tape ketan buah naga dapat menjadi alternatif solusi yang tepat.

Selain itu di Desa Tamanagung juga ada sentra industri yang unik yaitu indutri tegel motif. Industri tegel ini didirikan kurang lebih dua tahun yang lalu oleh seseorang yang bernama Bapak Winarno. Beliau menamakan indutri tegel ini dengan sebutan WinArt Solution. Keunikan dari indutri ini yaitu menyediakan tegel dengan motif batik. Bapak Winarno menggunakan batik sebagai motif yang digunakan karena ingin melestarikan budaya Indonesia. Dalam pembuatannya, Bapak Winarno menggunkan bahan pasir, semen, serta pewarna yang berkualitas tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Winart solution juga menyediakan tegel polos untuk disediakan kepada masyarakat yang lebih menyukai tegel tanpa motif. 

 

Show more

Review (0)
0.0

Write a review

Rate This Place
Tulis Review

Spot sekitar

×