Wonosari

0.0 (0 Reviews)

Deskripsi

Kelurahan Wonosari adalah Kelurahan yang masuk dalam Wilayah Kecamatan Ngaliyan dan letaknya paling barat di Kota Semarang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal. Letak geografis Kelurahan Wonosari  terletak di Kecamatan Ngalian dengan ketinggian 8 meter diatas permukaan air laut dan Luas 323.549 Hektar. Adapun kelurahan Wonosari  mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara             :  Kecamatan Tugu

Sebelah Selatan          :  Kelurahan gondoriyo

Sebelah Timur             :  Kelurahan tambakaji

Sebelah Barat              :  Kabupaten Kendal

Luas Kelurahan Wonosari dan perbatasan yang dimiliki dari berbagai arah ini menjadi pembeda kondisi demografis antara lokasi satu dengan lainnya. Kelurahan Wonosari terkenal dengan wilayahnya yang berdekatan dengan Jalan Raya Tugu Pantura sebagai jalan utama keluar-masuk transportasi antar kota. Akses yang mudah dan strategis menjadi nilai tambah Kelurahan Wonosari. Bahkan, tidak hanya sebatas permukiman warga saja Kelurahan Wonosari juga memiliki beragam kekayaan berupa alam, budaya, sejarah, dan sosial sehingga dapat menciptakan sebuah potensi desa baik wisata, kuliner, maupun sejarah. Ide-ide masyarakatlah yang membuat Kelurahan Wonosari menjadi salah satu kelurahan dengan daya tarik tersendiri.

Kelurahan Wonosari memiliki Kampung Tematik unggulan yang sampai saat ini masih aktif dan menjadi prioritas potensi desa yang menjadi daya tarik masyarakat setempat yaitu Kampung Tematik Olahan Singkong yang berada di RT 01/ RW 06 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Lokasi Kampung Tematik Olahan Singkong berada di satu RW yang sama dengan Pondok Pesantren tertua di Kota Semarang. Di Kampung Tematik Olahan Singkong atau yang biasa disebut Kampung Tematik OLASI terdapat beraneka ragam hasil olahan singkong. Selain itu lokasi Kampung Tematik OLASI pun berdekatan dengan Pasar Tradisional Mangkang, dengan harapan kampung tersebut dapat dirancang untuk menjadi kampung Wisata Jajanan Olahan Singkong serta hunian yang asri dan nyaman sehingga dapat menunjang Wisata Kuliner Jajanan Olahan Singkong. Pemberdayaan masyarakat sekitar dengan pengolahan Jajanan Olahan Singkong diharapkan menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan. Terdapat lebih dari 20 produk hasil olahan singkong yang dihasilkan oleh masyarakat Kampung Tematik ini. Hasil dari produksi ini dipasarkan di salah satu rumah warga Kampung Tematik OLASI, tepatnya di kediaman Ketua Karang Taruna setempat. Kemudian, produk olahan singkong ini pun dijual ke Pasar Tradisional dan beberapa toko lainnya. 

Selain itu, di area Kampung Tematik OLASI terdapat Kelompok Tani Wana Makmur yang memiliki cukup banyak budidaya tanaman dimana hal tersebut membuat suasana di Kampung ini menjadi asri dan sejuk. Kelompok Tani ini dikelola oleh warga sekitar dengan diketuai oleh ketua RT 01/ RW 06 Kelurahan Wonosari. Namun, sejak pandemi Covid-19 kelompok tani yang ada di Kampung Tematik OLASI ini sementara tidak mengadakan pertemuan karena adanya pembatasan kerumunan. Hal terbaru dari Kampung Tematik OLASI yang baru berjalan kurang lebih satu bulan yaitu budidaya lele dan jamur tiram. Budidaya ini terdapat di beberapa rumah masyarakat Kampung Tematik OLASI, salah satunya di hunian milik Ketua RW 06 Kelurahan Wonosari. Kelurahan ini pun memiliki beraneka ragam UMKM yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar. Diadakannya program festival bagi seluruh UMKM di Kecamatan Ngaliyan bahkan se-Kota Semarang yang dihadiri pelaku UMKM memiliki tujuan memperkenalkan kepada masyarakat umum akan kekayaan dan kreaktivitas yang dimiliki masyarakat tiap Kelurahannya. Kemudian, melalui festival ini pun dapat memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produk dan membangun citra dari Kelurahan Wonosari.

Pondok Pesantren tertua di Kota Semarang menjadi potensi lain yang berlokasi di kampung Dondong,Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Tepat di samping Pondok Pesantren tersebut terdapat makam luhur dari pendiri pertama Pondok Pesantren yaitu Alm. K.H. Syafi'i . Berdasarkan studi literatur Beliau merupakan salah satu komandan pasukan Sultan Agung yang menyerbu Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perserikatan Hindia Timur di Batavia (Jakarta) pada tahun 1629. Pondok Pesantren ini didirikan pada awal abad ke-17. Terdapat beberapa keunikan dari Pondok Pesantren ini yaitu masih menggunakan kitab-kitab zaman dahulu yang tidak digunakan kebanyakan Pondok Pesantren saat ini. Pondok Pesantren Salafi Luhur Dondong diperuntukkan untuk santri lelaki, kebanyakan santri dari Pondok Pesantren ini pun menjadi pemimpin di pondok-pondok baru dan sukses. Selain itu beberapa santri yang pernah menuntut ilmu di sini juga menjadi pembicara dan motivator yang baik bagi banyak kalangan.

Selanjutnya, terdapat sport center menjadi salah satu tempat olahraga yang cukup besar dan diminati banyak kalangan berada di Kelurahan Wonosari yaitu GOR Hamas. GOR ini terdiri dari GOR Badminton dan GOR futsal. Lokasi kedua GOR ini bersebrangan di tengah pemukiman masyarakat. Selain itu, jalan menuju lokasi ini berada di antara pepohonan yang rindang sehingga udaranya pun sangat sejuk. 

Potensi yang dimiliki Kelurahan Wonosari berikutnya yaitu Semarang Zoo yang sudah lama berdiri dan menjadi salah satu ikon dari Kota Semarang berlokasi di ujung barat Kelurahan Wonosari berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal serta berseberangan dengan Terminal Mangkang Kota Semarang. Tercatat sejarah awal kata Semarang Zoo didapatkan dari sebelumnya nama Kebun Binatang diubah menjadi Taman Margasatwa dan Kebun Raya atau disingkat menjadi Taman Margaraya Semarang. Taman Margaraya merupakan sebuah fasilitas berfungsi ganda, yaitu sebagai objek wisata alam dan budaya, serta sebagai lahan penghijauan kota. Kebun Binatang Tinjomoyo yang kemudian beralih nama menjadi Kebun Binatang Mangkang Semarang (Taman Margasatwa Semarang) karena bertepatan dengan pindahnya lokasi ke wilayah Mangkang. Kemudian, taman margasatwa Semarang berganti nama lagi menjadi Semarang Zoo. 

 

 

Show more

Review (0)
0.0

Write a review

Rate This Place
Tulis Review

Spot sekitar

×